Variabel Kondisi Pembelajaran

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

TUGAS ESAI KECIL


Disusun untuk memenuhi tugas esai kecil Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran yang diampu oleh Bapak Prof. Parno, M.Si


Dibuat oleh : Erisa Alifia Putri NIM 200351615631


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

OKTOBER 2021


Narasi Kecil “Variabel Kondisi dalam Pembelajaran, Perencanaan Pembelajaran”


Gambar Perencanaan Pembelajaran

Sumber : https://lms.syam-ok.unm.ac.id/course/info.php?id=3043&lang=id

Menurut Regeluth dan Merrill (1979), dalam kondisi pembelajaran terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi penggunaan variabel metode, yaitu tujuan dan karakteristik bidang studi, kendala dan karakteristik bidang studi, dan karakteristik peserta didik. Tujuan pembelajaran merupakan acuan dalam memperoleh hasil pembelajaran sesuai dengan apa yang diharapkan. Tujuan pembelajaran dapat menjadi arah dalam menentukan sesuatu yang ingin kita dapatkan dalam pembelajaran. Tujuan pengajaran dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yang sejalan dengan dua jenis strategi pengorganisasi pengajaran (strategi makro dan mikro), yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Sedangkan karakteristik bidang studi didefinisikan sebagai aspek-aspek pada suatu bidang studi yang dapat memberikan landasan yang berguna dalam mendeskripsikan strategi pembelajaran. Karakteristik setiap bidang studi sangat berbeda-beda sehingga untuk mengatasi perbedaan karakter antara satu bidang studi dengan bidang studi yang lain maka diperlukan penggunaan strategi dan media yang berbeda pula. Selain perbedaan karakter dari tiap bidang studi, perlu diperhatikan pula perbedaan karakter dari tiap peserta didik. Perbedaan karakter peserta didik dapat dilihat dari beberapa aspek seperti aspek fisik, aspek intelektual, aspek spiritual, aspek sosial-emosional, aspek moral, dan aspek latar belakang sosial dan budaya.

Kondisi belajar dan pembelajaran yang efektif yaitu kondisi lingkungan yang menunjang pembelajaran seperti ruang  pembelajaran, pengaturan tempat duduk, ventilasi dan pengaturan cahaya, pengaturan dalam menyimpan barang-barang. Cara mendiagnosanya dengan mengidentifikasi adanya masalah belajar, menelaah atau menetapkan status siswa, memperkirakan sebab terjadinya masalah belajar.

Disadari bahwa kelas yang kondusif dapat menghindari siswa dari kejenuhan, kebosanan dan kelelahan psikis sedangkan disisi lain kelas yang kondusif akan dapat menumbuhkan minat motivasi dan daya tahan belajar. Untuk membantu guru mencipatkan kondisi pembelajaran dan suasana interaksi yang dapat mengundang dan menantang siswa untuk berkreasi secara aktif, pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan berarti materi yang disampaikan guru dapat diterima dengan mudah oleh siswa dan siswa akan lebih tertarik mendalam materi yang disampaikan oleh guru. Suasana belajar yang kondusif akan tercipta apabila didukung dengan suasan yang nyaman dan tentram di sekitar kelas atau sekolah. Lokasi sekolah yang terlalu dekat dengan keramaian seperti pasar, pinggiran jalan raya atau pabrik cenderung mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar.

Perencanaan pembelajaran merupakan kegiatan perumusan tujuan yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan pembelajaran, metode yang digunakan untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, bahan materi yang akan disajikan, cara menyampaikannya, persiapan alat atau media yang digunakan. Dengan tujuan bahan metode atau teknik serta evaluasi atau penilaian dapat diatur dan ditetapkan sebelum pelaksanaan pembelajaran. Secara umum manfaat dari media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan belajar lebih efektif dan efisien. Adapun beberapa fungsi dari perencanaan pembelajaran yaitu fungsi kreatif, inovatif, selektif, prediktif, dan juga komunikasi. Dalam perencanaan pembelajaran juga terdapat beberapa prinsip seperti prinsip pengembangan, prinsip perbedaan, prinsip minat dan kebutuhan anak, dan juga prinsip motivasi. Dengan memiliki waktu yang singkat, pengajar diharapkan mampu merancang kegiatan pembelajaran yang efisien untuk melakukan hal tersebut. karena dalam hal ini peran pelajar dalam perencanaan pembelajaran dalam merencanakan kegiatan belajar mengajar dengan mempertimbangkan beberapa aspek penting yaitu metode pembelajaran, media belajar dan aspek-aspek lain yang dapat mempengaruhi tingkat perkembangan siswanya.

Berikut link esai kecil saya:

https://docs.google.com/document/d/1rTreQD-MqdAqtMxLXViIj0UlxclDQIjJ/edit?usp=sharing&ouid=107648893477096831728&rtpof=true&sd=true


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Konstruktivistik