Esai Kecil
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
ESAI KECIL
Esai ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran yang diampu oleh Bapak Prof. Dr. Parno , M.Si
Disusun oleh:
Erisa Alifia Putri (200351615631)
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Esai Kecil “Ringkasan Materi Teori
Kognitivistik”
Teori Kognitivistik adalah teori yang menyatakan bahwa belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara
stimulus dan respon. Hakikat belajar yang telah disebutkan pada teori belajar
ini adalah suatu aktifitas belajar yang berkaian dengan penataan informasi,
reorganisasi perseptual, dan proses internal, sehingga melahirkan perubahan
persepsi dan pemahaman, yang tidak selalu berbentuk tingkah laku yang dapat
diamati dan dapat diukur. Teori ini menitikberatkan pada segala sesuatu
yang ada dalam diri sendiri. Adapun ciri-ciri dari teori ini adalah sebagai
berikut:
- · Mementingkan apa yang ada dalam diri manusia
- · Mementingkan keseluruhan dari pada
bagian-bagian
- · Mementingkan peranan kognitif
- · Mementingkan kondisi waktu sekarang
- · Mementingkan pembentukan struktur
kognitif.
Teori Kognitivistik juga memiliki kelebihan dan
kekurangan. Kelebihan dan kekurangan inilah nantinya yang akan mendukung dan
bisa menjadi evaluasi. Kelebihan dan kekurangan dari teori ini akan menjadi
bahan acuan untuk mengetahui kebenaran dari teori-teori lainnya.
A.
Kelebihan Teori Pembelajaran
Kognitivistik
·
Membuat siswa lebih kreatif,
inovatif, dan mandiri. Dengan teori belajar kognitif peserta didik dituntut
untuk lebih kreatif, invatif dan mandiri karena tidak hanya merespon dan
menerima penjeasan, tetapi juga untuk memproses informasi yang diperoleh dan
berpikir untuk dapat menemukan ide-ide, gagasan dan mengembangkan pengetahuan.
· Memudahkan siswa memahami materi pembelajaran. Teori belajar kognitif untuk membantu peserta didik
memahami materi pembelajaran lebih mudah, serta peserta didik lebih aktif
dalam proses pembelajaran berfokus pada bagaimana siswa mengingat, mengambil dan
menyimpan informasi dalam memori otaknya.
B.
Kekurangan
Teori Pembelajaran Kognitivistik
·
Teori kognitivistik ini
dianggap dekat dengan psikologi belajar daripada teori belajar, sehingga proses
belajar menjadi tidak mudah serta siswa sulit menemukan gaya belajarnya
sendiri.
·
Teori ini dianggap sulit
dipraktekkan secara murni karena seringkali merasa bingung untuk memahami
unsur-unsur kognitif yang masih abstrak.
·
Teori ini tidak menyeluruh untuk
semua tingkat pendidikan di Indonesia.
·
Teori ini sedikit tidak mudah
dipraktekkan khususnya ditingkat lanjut.
·
Beberapa dari teori ini sulit dipahami dan
pemahamannya masih belum tuntas.
Adapun
penerapan atau implikasi teori ini dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai
berikut:
Lingkungan
yang mendukung sangat diperlukan dalam pembentukan pengetahuan seseorang.
Dengan adanya lingkungan yang baik, suasana yang tentram serta damai, adanya
alat belajar yang memadai, dan kondusif akan menjadikan seseorang nyaman dalam
mengeksplorasi pengetahuannya. Contohnya yakni jika seseorang ingin belajar
mengenai macam-macam sel-sel manusia maka ia seharusnya belajar di laboratorium
IPA yang memiliki media pembelajaran yang lengkap dan memadai.
Berikut file word yang telah saya buat
Komentar
Posting Komentar