BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
ESAI KECIL
NARASI MATERI TEORI BELAJAR SOSIAL
Esai kecil ini disusun untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran yang diampu oleh Bapak Prof. Parno, M.Si
Disusun oleh: Erisa Alifia Putri (200351615631)
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Narasi Kecil Teori Belajar Sosial
Sumber: https://www.indopositive.org/2019/12/memahami-4-tahapan-teori-belajar-sosial.htmlTeori belajar sosial adalah teori
yang menerapkan adanya modeling dan observasi. Teori ini mengacu pada
keberadaan seseorang sebagai makhluk sosial. Ciri
utama teori belajar sosial adalah metode observasi dan modeling. Albert
Bandura dan Richard Walters (1959, 1963) melakukan eksperimen pada anak-anak
yang juga berkenaan dengan peniruan. Hasil eksperimen mereka mendapati, bahwa
peniruan dapat berlaku hanya melalui pengamatan terhadap perilaku model (orang
yang ditiru) meskipun pengamatan itu tidak dilakukan terus menerus. Proses
belajar semacam ini disebut “observational
learning” atau pembelajaran melalui pengamatan.
Sebagai
contoh ada sekelompok siswa SMP yang sedang mendapatkan mata pelajaran IPA
Biologi mengenai anatomi tubuh manusia. Mereka mempelajari materi tersebut
dengan melakukan pengamatan di Laboratorium IPA yang ada di sekolahnya. Dengan bimbingan
tenaga laboran dan guru mata pelajaran IPA, mereka diajak untuk mengenal apa
saja anggota-anggota tubuh manusia dan bagaimana bentuk tubuh manusia. Guru mata
pelajaran IPA akan mengenalkan anggota-anggota tubuh manusia dengan membawa
alat peraga kemudian menunjukkan bagian-bagian tubuh manusia kepada anak
didiknya. Sekelompok siswa SMP tersebut mencermati dan mulai memahami akan
materi yang diberikan dan mulai menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Teori belajar sosial juga memiliki
karakteristik atau ciri-ciri yang dapat diamati. Ciri-ciri dari teori belajar
sosial dari Bandura diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pada proses pembelajaran terdapat
perhatian, mengingat, peniruan yang disertai dengan tingkah laku atau timbal
balik yang sesuai dan diakhiri dengan penguatan proses.
2. Peserta didik meniru kemampuan
kecakapan yang berasal dari pendidik.
3. Model yang dipelajari berkaitan
dengan tingkah laku melalui bahasa, keteladan, dan bahkan nilai-nilai lainnya.
4. Kemampuan yang diperoleh peserta
didik berasal dari kepuasan dan penguatan yang bersifat positif.
5. Pada teori belajar sosial sendiri
pembelajaran utamanya yaitu melalui perhatian dan peniruan.
Dalam teori belajar sosial juga dikenal Determinis Resiprokal
yaitu, perilaku seseorang bisa dibentuk oleh lingkungan. Lingkungan akan
sangat berpengaruh baik terhadap karakter seseorang bila memang lingkungannya
mempunyai faktor-faktor tersebut, namun bila keadaan lingkungan tersebut tidak
baik atau negatif, hal ini akan mengakibatkan terciptanya suatu karakter yang
tidak baik pula pada diri kita. Karena itulah lingkungan begitu berpengaruh
terhadap karakter dari setiap orang, karakter yang sudah terbentuk dari kecil
atau anak-anak akan cukup sulit untuk mengubahnya karena sudah mendarah daging
sehingga diperlukan waktu dan kerja keras untuk mengubahnya.
Teori belajar sosial menekankan bahwa lingkungan dan perilaku
seseorang direlasikan atau dihubungkan melalui sistem kognitif orang tersebut. Pendekatan
teori belajar sosial lebih ditekankan pada perlunya conditioning (pembiasan merespon) dan imitation (peniruan). Selain itu pendekatan belajar
sosial menekankan pentingnya penelitian empiris dalam mempelajari perkembangan
anak – anak. Penelitian ini berfokus pada proses yang menjelaskan perkembangan
anak – anak, faktor sosial dan kognitif. Namun, teori ini beranggapan manusia
belajar atau membentuk tingkah lakunya dengan hanya melalui peniruan (modelling), sudah pasti terdapat sebagian individu yang
menggunakan teknik peniruan ini juga akan meniru tingkah laku yang negatif,
termasuk perlakuan yang tidak diterima dalam masyarakat, maka tidak jarang ada
perilaku negatif yang muncul dikarenakan proses peneriuan tersebut.
Berikut link file esai kecil saya:
Komentar
Posting Komentar